Senin, 08 Juni 2009

KASIH SAYANG SEORANG IBU

KASIH SAYANG SEORANG IBU
Saat kau berumur 15 tahun, dia pulang kerja ingin memelukmu. Sebagai balasannya kau kunci pintu kamarmu.
Saat kau berumur 16 tahun, kau diajari mengemudi mobilnya.Sebagai balasannya, kau pakai mobilnya setiap ada kesempatan tanpa peduli kepentingannya.
Saat kau berumur 17 tahun, dia sedang menunggu telepon yang penting. Sebagai balasannya, kau pakai telepon nonstop semalaman.
Saat kau berumur 18 tahun, dia menangis terharu ketika kau lulus SMA, sebagai balasannya, kau berpesta dengan temanmu hingga pagi.
Saat kau berumur 19 tahun, dia membayar biaya kuliahmu dan mengantarmu ke kampus pada hari pertama, sebagai balasannya kau minta diturunkan jauh dari pintu gerbang, agar tidak malu di depan teman-temanmu.
Saat kau berumur 20 tahun, dia bertanya,” dari mana saja seharian ini?” Sebagai balasannya, kau jawab,”ah Ibu cerewet amat sih, ingin tahu urusan orang !”
Saat kau berumur 21 tahun, dia menyarankan satu pekerjaan yang bagus untuk masa depan karirmu, sebagai balasannya, kau katakan,” aku tidak ingin seperti ibu.”
Saat kau berumur 22 tahun, dia memelukmu dengan rasa haru karena kau lulus perguruan tinggi, sebagai balasannya kau Tanya dia kapan kau bisa ke Bali.
Saat kau berumur 23 tahun, dia membelikanmu 1 set furniture untuk rumah barumu, sebagai balasannya kau ceritakan pada temanmu betapa jeleknya furniture itu.
Saat kau berumur 24 tahun, dia bertemu dengan tunanganmu dan bertanya tentang rencanamu di masa depan.Sebagai balasannya, kau mengeluh,”bagaimana ibu ini kok bertanya seperti itu?”
Saat kau berusia 25 tahun, dia membantu biaya pernikahanmu, sebagai balasannya kau pindah ke tempat lain yang jauh darinya, agar tak usah repot-repot kumpul bersama orang tua dan merawatnya.
Saat kau berusia 30 tahun, dia memberitahumu bagaimana merawat bayimu.Sebagai balasannya kau katakan padanya,”Bu, sekarang zamannya sudah berbeda!”
Saat kau berusia 40 tahun, dia menelpon untuk memberitahukan pesta ulang tahun salah seorang kerabat.Sebagai balasannya kau menjawab,” bu, saya sibuk sekali, enggak ada waktu.”
Saat kau berusia 50 tahun, ibu sakit-sakitan sehingga memerlukan perawatanmu. sebagai balasannya kau mengeluh dengan panjang lebar bahwa rumah kita sempit, sibuk dengan suami/istri,anak-anak dan pekerjaanmu.
Dan hingga suatu hari, dia meninggal dengan tenang.Dan tiba-tiba kau teringat semua yang belum pernah kau lakukan, karena itu semua bagaikan palu godam yang menghantam hatimu.
JIKA BELIAU MASIH ADA, JANGAN LUPA MEMBERIKAN KASIH SAYANG KITA LEBIH DARI YANG PERNAH KITA BERIKAN SELAMA INI.DAN JIKA BELIAU SUDAH TIDAK ADA INGATLAH KASIH SAYANG DAN CINTANYA YANG TULUS TANPA SYARAT KEPADA KITA, KARENA KITA HANYA MEMILIKI SATU IBU SEUMUR HIDUP KITA……..(Dikutip dari motivasi net)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar